1. Mengurangi stres
Studi menunjukkan orang yang berhubugnan seksual minimal sekali dalam dua minggu akan lebih mampu menghadapi situasi penuh tekanan, misalnya harus berbicara di depan publik.
Menurut ahli psikologi Stuart Brody, Ph.D, saat bercinta tubuh akan mengeluarkan endorfin dan oksitosin yang akan mengaktifkan pusat kesenangan di otak sehingga menimbulkan rasa intim dan rileks. Bahkan, Anda tidak harus mencapai klimaks untuk mendapatkan efek tersebut.
2. Tidur lebih nyenyak
Hormon endorfin yang membuat rasa stres berkurang juga akan membuat jiwa dan raga menjadi tenang sehingga tidur pun terasa nyenyak. Selain itu, saat mencapai orgasme tubuh akan mengeluarkan hormon prolaktin. Hormon ini berada di level tertinggi saat kita tidur.
Akan tetapi, hubungan seks yang berapi-api justru bisa membuat tubuh terasa lebih berenergi daripada mengantuk. Jadi jika Anda ingin menjadikan seks sebagai pengantar tidur indah, lakukan dengan lembut dan tidak terburu-buru.
3. Mengurangi nyeri
Hormon-hormon yang dilepaskan setelah orgasme akan bermanfaat untuk mengurangi nyeri apa saja, mulai dari sakit kepala hingga nyeri punggung. Hal ini karena hormon tersebut menyerupai morfin.
4. Mengurangi flu dan demam
Orang yang rajin bercinta memiliki level antibodi imunoglobin A (IgA) lebih tinggi. Antibodi ini bisa melawan penyakit dan menjauhkan tubuh dari flu dan demam.
5. Mencerahkan wajah
Dalam studi yang dilakukan peneliti dari Skotlandia, diketahui orang yang berhubungan seks 4 kali dalam seminggu dengan pasangan tetapnya dinilai 12 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Rahasianya adalah hormon-hormon seks akan membuat tubuh terlihat muda dan vital. Hormon estrogen juga membuat kulit lebih lembut dan rambut bersinar.
6. Mengurangi nyeri haid
Saat seorang wanita orgasme, terjadi kontraksi di rahim dan hal ini akan menyingkirkan penyebab kram perut saat menstruasi. Kontraksi rahim yang sering juga bisa membuat waktu haid lebih singkat (sumber:kompas.com).
0 komentar:
Posting Komentar