Lewat akun korban pembajakan itu, pelaku kemudian akan menyebarkan link ke seluruh temannya. Pesan itu seakan-akan mencantumkan sebuah foto, padahal sebenarnya itu bukan foto.
Foto palsu itu jika coba dibuka akan menginfeksi komputer korban dengan berbagai file berbahaya. Menurut pakar keamanan Jovi Umawing dari GFI, termasuk di antaranya adalah spyware ZeuS yang dinilai cukup berbahaya.
Facebook telah bertindak dengan memblokir alamat internet yang melakukan penyebaran trojan itu. Diharapkan ini akan menahan laju penyebarannya ke pengguna Facebook.
Mike Geide, peneliti keamanan dari Zscaler ThreatLabZ Malware mengatakan penyebaran ini adalah cara klasik yang memanfaatkan Facebook dengan baik. "Facebook dibangun agar memudahkan orang untuk berbagai foto dan konten lain -- dan orang cenderung percaya jika sebuah pesan datang dari teman mereka," kata Geide.
Pengguna Facebook diimbau untuk berhati-hati saat menerima pesan di Facebook. Jika memungkinkan, konfirmasi dahulu pesan yang diterima ke teman yang mengirim sebelum membuka file atau dokumen terlampir.
0 komentar:
Posting Komentar